Sudah lama Kimiko kangen ingin berjumpa dengan kekasih hatinya. Ia jadi banyak melamun. Tak dinyana, tak diduga, hari ini datanglah Oshin, sang pujaan hati. Segeralah mereka saling melepas rindu.
“Oh, Oshin kekasih hatiku. Tahukah engkau betapa selama ini aku sangat ingin bertemu denganmu? Sayangku, tahukah kamu bahwa aku ingin segera bersanding denganmu. Aku ingin bercerita tentang dedaunan yang merindukan jatuhnya embun di taman yang indah. Oh, aku ingin sekali bertemu denganmu, Sayang.”
“Sekali lagi Mas Kimiko berkata rindu-rindu, aku akan pergi dari sini!”
“Loh, mengapa dikau justru marah padaku, Oshin sayang?”
“Bukankah sejak tadi aku duduk di sampingmu, bahkan kusisiri pula rambutmu dengan jari-jari tanganku sendiri? Masih juga Mas Kimiko ingin bertemu denganku? Jadi, kau anggap apa kehadiranku ini?”
Kita selalu mengungkapkan kerinduan kita kepada Tuhan, tetapi tidak mau menyadari Tuhan yang telah lama hadir dan menyapa hati kita.Sumber
0 comments:
Posting Komentar