Josh menghabiskan liburannya dengan bekerja amal di perumahan negara-negara terbelakang. Selama satu proyek, beberapa anak dari desa setempat terus mengunjungi perkemahan di tempat para relawan tinggal. Salah satu anak laki-laki, Obioma, sangat menyenangkan para pekerja. Dia selalu ceria, dan selalu bersemangat untuk membantu dengan cara apa pun yang dia bisa.
Josh menyadari, Obioma mengenakan kemeja lusuh yang sama setiap hari. Jadi, ketika mereka menerima sumbangan pakaian dari gereja, Josh menggeledah kotak hingga ia menemuka tiga kemeja “baru” untuk Obioma. Meskipun terlihat besar untuk anak itu, tapi Obioma pasti akan tumbuh besar hingga baju itu pun muat.
Josh memberi Obioma pakaian itu. Sebagai imbalannya, Obioma memberi Josh pelukan dan senyum lebar. Lalu ia pergi.
Keesokan harinya, Josh melihat kemeja yang baru saja diberikannya kepada Obioma dipakai oleh dua anak laki-laki yang lebih besar. Josh mulai khawatir bagaimana mungkin terjadi. Ketika akhirnya ia melihat anak kecil itu, ia berkata, “Baju itu kuberikan kepadamu, Obioma, supaya kamu punya baju ganti.”
Anak itu menjawab, “Tapi Pak Josh, Anda memberi saya begitu banyak!”
Saat itulah Josh menyadari bahwa tidak perlu memberi terlalu banyak untuk berbagi. Hanya hati dan pikiran harus cukup terbuka untuk melihat kebutuhan orang lain. Sumber
0 comments:
Posting Komentar