Subscribe:

Ads 468x60px

Pages

26 Mei 2012

Ketika Twitter Mengambil Kehidupan Anda

  • i
Internet, sebuah sarana yang dapat mendekatkan yang jauh, sekaligus menjauhkan yang dekat. Anda yang sudah akrab dengan internet, setiap hari menggunakannya dan menjadi salah satu pengguna media sosial tentu sudah menikmati tekhnologi ini. Bertukar informasi semakin cepat dan mudah, semua ada dalam genggaman. Tetapi tahukah Anda, jika dirasakan lagi, mungkin sebagian dari Anda merasa bahwa ada kehidupan yang terpotong atau hilang karena sosial media, khususnya Twitter.
Sebuah penelitian dari University of Chicago seperti dilansir oleh Self menunjukkan bahwa dorongan untuk segera menuliskan sesuatu di Twitter lebih sulit untuk ditahan ketimbang keinginan untuk merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol. Para pengguna Twitter yang hanya memakai media 140 karakter sangat sulit untuk menahan diri untuk menginformasikan sesuatu (penting ataupun tidak penting) secara cepat, mudah dan dapat diakses semua orang dalam dunia maya, demikian yang ditunjukkan penelitian.
Berkicau di Twitter memang menyenangkan dan tidak berbahaya (selama Anda dapat menjaga tulisan dari unsur yang mengundang emosi followers). Hanya saja, yang pasti, ada waktu di mana Anda harus menahan keinginan untuk memperbarui status Anda. Dalam beberapa kasus yang sering terjadi, jika Anda terus menerus mengetik status di ponsel Anda, maka sesungguhnya hubungan Anda dengan orang di dunia nyata akan semakin renggang. Jika Anda bersama sahabat lebih sering berbincang melalui Twitter satu dan yang lain, maka kemungkinan besar Twitter telah menghilangkan waktu yang sebenarnya bisa Anda gunakan untuk memelihara hubungan yang nyata.
Terdengar akrab dengan kehidupan Anda? Berarti sudah waktunya Anda mengurangi kecanduan ini, mulai dari diri Anda sendiri.
Anda membayar banyak waktu untuk terus mengikuti apa yang sedang terjadi di timeline Twitter, maka tahan keinginan Anda jika Anda harus memusatkan perhatian pada orang-orang nyata yang ada di sekitar Anda. Tahan keinginan Anda untuk memposting sesuatu dalam jarak yang dekat, pasti tidak menyenangkan jika Anda terus berkutat dengan handphone di saat makan bersama teman, keluarga atau kolega, tinggalkan handphone Anda di dalam tas! Anda harus mulai bisa membangun zona bebas Twitter di saat Anda harus membangun komunikasi di dunia nyata. Percayalah, followers Anda bisa menunggu hingga jam makan Anda selesai.
Kesimpulan dari artikel ini adalah, tahan keinginan Anda untuk terus memantau timeline atau berkicau di Twitter. Pastikan bahwa aktivitas Anda di dunia maya, khususnya sosial media tidak sampai mengganggu kehidupan Anda di dunia nyata. Menjaga kualitas bersama orang-orang yang dekat dengan Anda dan ada di sekitar Anda adalah hal yang utama Sumber

0 comments:

Posting Komentar