Memakan Bukan Haknya

• Tweeti

Untung menjadi petugas ruang makan bersama temannya di Asrama Pemondokan. Salah satu tugas mereka adalah membuat es batu setiap pagi dan membereskan meja makan. Pagi itu, ketika membereskan meja makan Bapak Kepala Asrama, Untung dan temannya melihat satu porsi roti tawar yang sudah siap disantap.
“Kok Bapak tidak memakannya ya?” kata Untung kepada temannya.
“Lha wong ada jamurnya gitu lo!” jawab temannya.
“Oh…ya…ya…!”
Lalu jamur dibersihkan. Roti pun mereka santap berdua.
Tak lama kemudian, Bapak Kepala Asrama datang dan menanyakan,” Mana roti yang saya siapkan tadi?”
“Wah, sudah berjamur Pak dan sudah kami makan!”
Keringat dingin mengucur di sekujur tubuh Untung dan temannya, siap-siap menunggu reaksi Bapak Kepala Asrama.
Entah marah, entah tidak, yang jelas beliau hanya diam saja sambil mengolesi roti yang baru. Untung menyesal telah memakan sesuatu yang bukan haknya!
Sekarang ini, begitu banyak orang yang memakan hak orang lain. Kesempatan orang lain disalahgunakan. Penjarahan, perampokan, pemerasan, bahkan pemerkosaan. Tindakan memakan hak, bahkan memakan orang lain terjadi di mana-mana. Sungguh, sebuah tindakan yang memprihatinkan kita semua. (Hidup Ini Indah dan Lucu) Sumber