Alkisah, ada seorang raja yang pemberani. Suatu hari, ia harus bertarung melawan sekelompok besar pasukan dengan hanya segelintir tentara hingga membuatnya kalah telak. Sampai-sampai ia harus melarikan diri demi menyelamatkan hidupnya.
Sang raja berlindung di dalam sebuah gua hutan. Ia sangat tertekan. Keberaniannya tak bersisa dalam dirinya. Dengan tatapan kosong, ia memandang langit-langit gua itu. Sebuah pemandangan menarik merebut perhatiannya.
Ada seekor laba-laba kecil sedang berusaha menjalin sebuah jaring di langit gua. Ketika laba-laba itu merangkak naik, benang jaringnya putus dan laba-laba itu terjatuh. Tetapi, si laba-laba tidak menyerah. Ia mencoba merangkak naik lagi dan lagi. Akhirnya, ia berhasil naik dan menyelesaikan jaringnya.
Sang raja mulai berpikir, "Jika seekor laba-laba kecil saja mampu menghadapi kegagalan dengan begitu berani, kenapa aku menyerah? Aku akan berusaha sekuat tenaga hingga aku menang." Tekad ini menyuntikkan semangat dan kekuatan yang luar biasa dalam diri sang raja yang kalah.
Sang raja keluar dari hutan dan menghimpun tentara-tentaranya yang gagah berani. Ia bertarung melawan pasukan yang jumlahnya jauh lebih besar. Karenanya, ia sekali lagi mengalami kekalahan. Tetapi kekalahan kali ini ditanggapinya dengan sikap yang jauh berbeda. Ia tidak mengendurkan semangat bertarungnya dan terus memperbaiki strateginya.
Berulang kali sang raja melawan pasukan yang besar itu dan akhirnya, setelah melakukan upayanya yang kesekian kali ia mampu mengalahkan pasukan sebesar itu dan menguasai kembali kerajaannya. Semuanya ini berkat pelajaran yang diambilnya dari laba-laba di hutan itu.
Kisah sang raja dan laba-laba ini kembali menegaskan bahwa sebuah ketekunan pada sesuatu yang positif bisa membuka jalan menuju kesuksesan besar. Karena itu, jika kita mengimpikan sesuatu atau ingin menjadi seseorang yang ahli di bidang tertentu misalnya, tekunlah memperjuangkan impian itu hingga akhirnya semua yang didambakan bisa tercapai. Luar Biasa! Sumber
11 Apr 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar