“Sampaikanlah surat undangan ini ke pertapaan kenalan kita,” perintah seorang guru kepada salah seorang muridnya.
“Guru, sebaiknya Guru menugasi murid lain yang sudah berpengalaman saja. Jangan saya,” jawab sang murid, “Saya takut tersesat. Lagi pula, bagaimana kalau di tengah perjalanan nanti turun hujan badai? Di mana saya harus berteduh kalau nanti tidak ada gubuk atau pepohonan? Bagaimana kalau nanti ada petir menyambar saya?”
“Muridku yang baik,” sahut sang guru, “kalaupun kamu nanti tersambar petir, percayalah, kamu tidak akan lagi merasa takut.”
Orang yang maju tanpa mempertimbangkan masalah yang mungkin muncul tertentu akan menghadapi kesukaran-kesukaran yang tak terduga. Namun orang yang hanya memikirkan kemungkinan masalah semata-mata niscaya akan sulit maju. Sumber
26 Mei 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar