Beberapa tahun lampau, seorang pegawai muda kereta api Minnesota menemukan dirinya dalam sedikit kebingungan. Dia baru saja menerima kiriman jam tangan yang ditujukan ke sebuah toko perhiasan setempat. Setelah dikirim, toko perhiasan itu menolak menerimanya. Petugas itu menghubungi distributor jam tangan, yang juga menolak mengambil kiriman itu kembali terkait biaya pengembalian.
Apa yang musti petugas muda itu lakukan dengan kiriman jam tangan, yang sepertinya tak ada yang mau?
Setelah dipertimbangkan dengan cermat, petugas itu memutuskan untuk membeli barang kiriman itu untuk dirinya sendiri. Dia menggambar jam tangan dan penjelasan singkat dari masing-masing. Ia mengumpulkan gambar jam tangan tersebut ke dalam sebuah katalog, yang ia distribusikan kepada pegawai kereta api lainnya. Kemudian, dalam hitungan minggu ia menjual seluruh jam tangan – dengan keuntungan yang cukup.
Keberhasilan rencananya ini mendorongnya untuk memesan lagi jam tangan dan membuat katalog lain. Pada tahun berikutnya, Richard Warren Sears, si pegawai kereta api itu, berhasil membuat bisnis katalog order pengiriman yang menjual jam tangan saja.
Kemudian, ia pindah ke Chicago, mengembangkan kemitraan dengan Alvah C. Roebuck, dan memperluas produk yang ditawarkannya dalam katalog. Dimasukkannya dalam katalog pengadaan barang-barang pertanian, mesin jahit, alat-alat olahraga, bahkan mobil. Sisanya… adalah sejarah. Sumber
0 comments:
Posting Komentar