"Tak tahukah kalian bahwa satu detik saja pasien kritis kehilangan nafas, itu berarti fatal bagi kehidupannya? Satu detik yang tersisa itu berguna."
Satu detik memang terlalu sedikit bagi sebagian besar diri kita. Tapi, tahukah kalian bahwa satu detik sangat berharga bagi penderita penyakit kritis yang tengah koma? Sangat berarti bagi ibu hamil yang tengah berjuang melahirkan sang bayi? Berarti bagi pertolongan dokter pada pasien-pasien kritis. Satu detik yang tersisa.
Dalam hidup, satu detik memang remeh. Tetapi, lihatlah, dalam satu detik itu, apa yang telah kau perbuat? Tak tahukah kalian bahwa satu detik saja pasien kritis kehilangan napas, itu berarti fatal bagi kehidupannya? Satu detik yang tersisa itu berguna.
Semakin dewasa, tak sedikit orang yang tengah berusaha menghilangkan nyawa berharga mereka demi rasa frustasi. Dan, itu hanya satu detik. Bayangkan saja, betapa berkebalikannya manusia. Di saat banyak orang tengah terkapar membutuhkan pertolongan untuk kembali hidup dalam waktu yang relatif singkat, di sisi lain ada orang yang tengah berusaha untuk mengakhiri hidup.
Tuhan memberikan kesempatan hidup hanya sekali. Tujuannya satu, menggunakannya dengan maksimal dengan kegiatan yang bermanfaat. Tak tahukah kalian bahwa nyawa yang ditiupkan padamu adalah satu bentuk amanah yang nantinya harus dipertanggunjawabkan?
Sahabat, apa yang telah kau perbuat hingga hari ini? Bergunakah mereka semua? Mari, renungkan sejenak tentang arti hidup. Agar tahu maksud Tuhan yang telah memberikan hidup bagi kita. Sumber
0 comments:
Posting Komentar