Keajaiban dari Keikhlasan

• Tweeti

Banyak orang sedang membangun ingatan yang buruk bagi hari esok, karena tidak menggunakan logika ikhlas yang baik. Untuk itu, tegaskan diri Anda dengan bersyukur, bahwa keikhlasan itu kelak mempunyai keajaiban yang besar. Karena Tuhan memuliakan orang yang ikhlas. Ikhlas mengandung arti hati yang bersih atau hati yang tulus. Karenanya, perlu dijaga dari sentuhan yang tidak membawa manfaat. Bahkan, orang ikhlas itu mudah lupa masalah sebelumnya, kemudian meyakini dan menerima penjelasan Tuhan dengan segala kebenarannya. Ikhlas itu mempunyai nilai yang tinggi, sehingga mampu memperbesar sebagai anak tangga yang membesarkan kehidupannya. Untuk memperoleh keihlasan, diperlukan hati yang terpelihara baik. Dengan demikian, keihlasan dalam arti sesungguhnya dapat diperoleh secara maksimal, sesuai dengan ijin yang dikehendaki Tuhan. Misalnya, keikhlasan itu merelakan segala sesuatunya sebelum terjadi. Atau, kita mampu melepaskan sesuatu yang menjadi hak milik  kita dengan berat, namun kita tetap memutuskan untuk merelakannya walaupun hal itu sangat berat. Itulah hakekat ikhlas yang sesungguhnya. Mampu bertindak tegas, dengan kelemahannya bisa menjadi pribadi yang dimuliakan oleh Tuhan. Karena sesungguhnya Tuhan sangat dekat pada mereka yang memperbesar keikhlasannya.

Ikhlas Membawa Kemuliaan Hati ini mempunyai logika sendiri. Karena hati mampu melakukan kontrol sendiri. Dan di dalam hati yang ikhlas, menjadi pelabuhan dari berbagai perasaan.Untuk itu, pertahankanlah kebiasaan untuk memberikan yang terbaik dari kita. Teruslah memberikan yang terbaik walaupun itu berat. Terlebih, andil Tuhan sangat berperan pada mereka yang ikhlas. Kerap kali orang yang ikhlas dimudahkan dari berbagai kesulitan hidup. Karena Tuhan Maha Pemberi, Maha Pembalas maupun Maha Mencukupi. Bantulah orang lain yang sedang kesulitan, walau belum diminta. Hal itu berguna untuk menolong diri kita kelak dari kesulitan. Mengingat ikhlas itu bukan hanya menerima yang ada. Tapi yang terpenting adalah, ikhlas itu terutama mengadakan yang lebih baik. Jadi ada dua arah keikhlasan yaitu menerima yang ada dengan baik,  dan mengupayakan akan adanya yang lebih baik. Semua itu adalah akar dari keihlasan. Sumber: tabloidwanitaindonesia