TURNING YOUR PASSION INTO THE SOURCE OF WEALTH
MENJADIKAN KECINTAAN ANDA SEBAGAI SUMBER KEKAYAAN
Semua orang yang kita kagumi keberhasilan finansialnya, adalah pribadi-pribadi yang berhasil menjadikan kecintaan mereka sebagai sumber kekayaan.
Memang ada orang yang berhasil mengumpulkan harta melalui kecintaan-kecintaan yang merugikan orang lain, tetapi ukuran kepemilikan seperti itu tidak mungkin kita kagumi, karena kualitasnya yang rendah.
Tetapi, mereka yang berhasil mencapai kekayaan-kekayaan yang terhormat selalu mencapainya dengan cara-cara yang menguntungkan orang banyak; itulah yang menjadikan kekayaan mereka bernilai, dan kesungguhan pribadi mereka – kita kagumi.
Maka marilah kita menjernihkan pikiran dan hati – untuk mengenali apakah ada kecintaan di dalam diri ini, dan apakah kecintaan kita adalah kecintaan yang memperkuat, membesarkan, dan meninggikan kita; dan bukan yang melemahkan, mengecilkan, atau merendahkan kita.
Kecintaan adalah kekuatan penghebat yang dikirimkan dari langit untuk menjadi pengisi hati Anda.
Hati Anda adalah penumbuh dari segala kekuatan, dan tempat pemberangkatan dari semua perjalanan ke masa depan yang sejahtera, berbahagia, dan memuliakan.
Pada pribadi yang tidak berhati-hati, hatinya adalah penumbuh dari kekuatan yang mengkerdilkan, dan pembatal bagi semua perjalanan menuju kebaikan - tetapi penyegera bagi perjalanan menuju yang buruk.
Karena tidak ada niat Tuhan kecuali memuliakan Anda, maka Beliau mengirimkan kecintaan ke dalam hati Anda, sebagai kekuatan penghebat bagi Anda dan kehidupan Anda.
Perhatikanlah, bagaimana orang-orang yang tadinya biasa dan perlakukan biasa oleh orang lain – menjadi pribadi-pribadi yang berhasil dengan cemerlang, melalui kecintaan yang mereka wujudkan dalam pelayanan yang menguntungkan orang banyak
Kecintaan adalah kekuatan yang melebih-lebihkan.
Kecintaan memiliki kecenderungan untuk melebih-lebihkan, karena bila kecintaan Anda tidak mendorong dan menarik Anda untuk berlaku berlebihan – perasaan Anda itu tidak bisa disebut kecintaan.
Maka pastikanlah bahwa kecintaan Anda adalah kecintaan kepada yang baik, untuk melakukan yang baik, dan untuk tujuan yang baik. Karena kecintaan kepada dan dengan kualitas selain yang baik – akan membuat Anda melakukan semua hal yang bertentangan dengan kepentingan Anda untuk berhasil.
Kendalikanlah kecintaan Anda. Berhati-hatilah, karena kecintaan Anda membuat Anda melebihkan apa pun; yang bila tidak Anda kendalikan dengan bijak, ia akan menguasai Anda.
Kecintaan adalah bayangan surga dengan aroma bebungaan taman langit, yang menjadi pelangi penghantar ke surga bagi dia yang setia kepada kecintaannya.
Kecintaan adalah perajut impian yang sebetulnya. Kecintaan Anda akan menciptakan bayangan-bayangan di kesadaran dan tidur Anda mengenai bentuk-bentuk indahnya di masa depan.
Bila Anda setia kepada kecintaan Anda – ia akan menunjukkan jalan-jalan untuk sampai ke keindahan masa depan Anda, ia akan juga menjadi jalan Anda, dan ia akan memastikan bahwa perjalanan Anda indah.
Kekuatan hati Anda adalah tenaga bagi kecintaan Anda.
Kecintaan yang tergeletak di hati yang lemah, akan lenyap menguap hanya dengan mendekatnya bayangan masalah, seperti kabut pagi yang lari menghindari senyum matahari.
Tetapi, kecintaan yang terpelihara di hati yang kuat, akan justru menyala terang melawan masalah, seperti api unggun yang tersiram minyak.
Maka bila hati Anda telah terisi dengan sebuah kecintaan, pastikanlah bahwa hati Anda menyediakan seluruh kekuatannya untuk menjadikan kecintaan Anda sebuah tenaga yang memperkuat Anda, yang membesarkan Anda, dan yang meninggikan Anda.
Pastikanlah bahwa kecintaan Anda harus memuliakan Anda, karena bila ia bertentangan dengan hak Anda untuk mencapai keberhasilan, maka perasaan itu bukanlah kecintaan - tetapi ketertarikan yang menjebak Anda ke dalam kesulitan dan kelemahan.
Segera setelah ini, bekerjalah dalam kesungguhan-kesungguhan baru untuk menjadikan kecintaan Anda sebagai sumber dari kekayaan Anda.
Dikutip dari: marioteguh.blogspot.com
11 Sep 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar