Ayat tersebut sering kita dengar diberikan seseorang disaat kita sedang ditimpa cobaan “sabar deh..Allah tidak akan memberikan cobaan diluar kemampuan kita”, tapi tak sedikit juga yang selalu merasa cemas/khawatir ketika dalam cobaan, panik tak berkesudahan sehingga otak tidak menemukan lagi jalannya untuk berpikir jernih sehingga masalah yang ada semakin runyam..
Sebenarnya aq bukan termasuk orang yang memiliki tingkat keihklasan tinggi, iman yg tinggi ,hanya saja ayat diatas terlalu merasuk ke sukma ku …aq sangat yakin bahwa Allah hanya memberikan ujian buat yang mampu, aq selalu merasa tertantang dengan ujian2 dari-NYA…terkadang keyakinan ku ini membuat orang2 terdekat ku kesal, mereka pikir aq tak peduli dengan masalah yang menimpa karena aq terlalu santai…
Hmm..jadi ingin berbagi kisah nih…
- Pernah aq mengalami hal yang begitu menakutkan (hampir dibunuh) disaat itu terjadi aq pikir kalau Allah berkehendak maka ajalku akan sampai,,,kemudian aq pikir ini hanyalah ujian kenapa aq harus takut dengan orang ini ?? secara reflex aq melawan dia dengan jeritan ku akhirnya aq terselamatkan rekan2 kerja yang lain. Dilema pun datang, apakah aq harus bertahan ?? tetap bekerja disini??? Kalau aq resign bagaimana nasib keluargaku, they still needed me.. !!!! batinku menjerit pasti ada jalan keluarnya, …tiba2 saja HP ku berdering…aq lihat si penelpon adalah mantan boss ku beberapa tahun lalu…”Hallo pak ?…”Hei Uli apa kabar ? kamu dimana sekarang ? saya ada tawaran buat kamu, mau tak??? Subhanallah, Allahu akbar…bukan main girangnya akhirnya hari itu aq resign dan menerima tawaran ex-boss ku….Allah telah membuktikan ayatnya….
- Lain lagi yang aq alami disaat Ramadhan 1429 H, dimana aq berada dikota khatulistiwa Pontianak. Cuaca terpanas yang pernah aq rasakan, rasa nya kulit seperti langsung dijilat sang matahari sakiit banget..periiihh… Tiba2 saja sore itu aq mendapat surat tugas untuk mendampingi orang bank kunjungan ke site..langsung terbayang jauhnya perjalanan, panas yang akan membuatku haus bahkan bisa dehidrasi karena harus berjalan didalam blok2 sawit…infonya orang bank yang dikirim semuanya adalah nasrani , artinya mereka tidak berpuasa, oh my GOD…gimana nih ??? Sambil membeli makanan berbuka puasa aq pasrah, mau gak mau aq harus kelapangan, aq akan tetap berpuasa dan bila tak mampu akan berbuka…sehabis shubuh aq pun bersiap2, sepatu lapangan sudah aq siapkan, topi penghilang panas sudah aq pakai…disaat aq ingin menaiki Supra X-125 tiba2 saja ada rasa tak nyaman…aq pun naik kembali ke kamar ku..dan Subhanallah, Allahu akbar…horreeee…aq datang bulan padahal masih seminggu dari waktu yg semestinya…so…aq langsung membatalkan puasa…finally kunjungan tamu berjalan lancar karena aq pun sekalian bisa ikut dalam jamuan makan mereka hehehehhe….Lagi keyakinan aq akan Allah bertambah…
- Ada saat dimana kita benar2 kehabisan uang. Hal ini pernah aq alami ..disaat yang bersamaan adik bungsuku menelepon bahwa dia harus mendapat tugas dari kampus untuk melakukan study banding ke Jogyakarta dan butuh biaya..Apesss batinku…benar2 kempes..mau pinjam teman pasti banyak yg gak bisa…tapi aq teringat lagi pasti ada jalannya, Allah hanya menantangku…sampai aq teringat kata “PEGADAIAN” hahahaha…seumur hidup belum pernah aq tau cara kerja kantor PEGADAIAN, apa yg bisa digadai, apa syaratnya ??? ahh..aq coba telpon saja dulu..ternyata Laptop bisa digadaikan dan Alhamdulillah yg aq miliki memenuhi syarat untuk digadaikan… Berat hati kaki melangkahkan kaki menuju Pegadaian, ada rasa malu, ada rasa kikuk tapi tak berdaya..ya sudahlah toh cuman digadaikan….Kiri mas kataku ke supir angkot…aq turun dan siap2 untuk menyebrang jalan…jalanan padat..aq harus sabar menunggu kendaraan sepi…dan tiba2 saja..tit..tiit…tiiiitt….aq diklakson sebuah mobil hitam…kaca mobil diturunkan dan seseorang menyapaku “Heiii…Uli kan??? Hah??? Sapa ku terkejut…bushyet inikan ex-Boss ku !!!…Naik Li katanya…bak terhipnotis aq pun masuk ke mobilnya..banyak kami bercerita dan sampai akhirnya makan siang bareng..sementara aq sudah khawatir kantor Pegadaian tutup…”OK li..nice to meet u..main ke kantorlah..katanya…OK pak sahutku..oh ya nih buat sekedar jajan itung2 THR tahun lalu…kuterima salam tempelnya itu…aq pikir mungkin buat beli pulsalah…boss berlalu..aq bergegas balik arah untuk merealisasikan niat ku tadi..dalam angkot aq buka lembaran yang disalamkan tadi..Subhanallah..Allahu akbar…ternyata jumlahnya melebihi nominal yang dibutuhkan adikku…
Itu hanya beberapa kisah yang semakin membuat aq yakin akan kemudahan2 dari Allah, yang terpenting adalah kita terima apa yg sedang diberi..hadapi dengan usaha, jangan putus asa karena sesungguhnya Allah akan memberi jalanNYA…banyak ayat2 di Alqur’an yang menegaskan bahwa Allah tidak akan memberikan cobaan diluar kemampuan kita.
2:286. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya..
7:42. .. Kami tidak memikulkan kewajiban kepada diri seseorang melainkan sekedar kesanggupannya,
23:62. Kami tiada membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya
65:7. Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezkinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.
Jadi ??? jangan ragu menjalani hidup ini temans…♥
Dikutip dari: kompasiana.com
0 comments:
Posting Komentar